Demi Rezeki Halal, Kakek Ini Rela Menjadi Badut
Baca Juga
Kakek Suwadi mengutarakan bahwa sejak tujuh tahun yang lalu, dia sudah tidak bekerja. Selain karena usianya, juga karena penyakit stroke yang dia derita. Dahulu, pekerjaannya adalah tukang batu.
Sejak tidak bekerja, kakek Suwadi pun menggantungkan kebutuhan hidupnya pada penghasilan Muadi, anaknya, dan Karsi, istrinya. Ketiganya tinggal di Dusun Bulu, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, bersama menantu dan cucu.
Lambat laun, kebutuhan hidup terus meningkat, sementa istrinya yang semula bekerja di sebuah warung yang menjual nasi jagung tidak lagi bekerja. Karena pemilik warung memutuskan untuk menutup warungnya.
Belum ada Komentar untuk "Demi Rezeki Halal, Kakek Ini Rela Menjadi Badut"
Posting Komentar