Nyanyi untuk Ayah yang sudah Tiada, Bocah SD Asal Karawang Ini Nangis di Panggung Perpisahan
KARAWANG–Seorang murid menangis di atas panggung saat menyanyikan sebuah lagu untuk sang ayah. Momen mengharukan tersebut terjadi dalam acara perpisahan SDN Muktijaya II, Karawang, Jawa Barat.
Videonya saat menyanyi itu viral setelah diunggah ke Facebook, Sabtu (22/6/2019) lalu, oleh pengguna akun Yanii Culle.
Ia menyertakan keterangan yang menyebut bahwa ayah siswa SD itu sudah tiada.
Air mata mengalir di pipi bocah yatim itu ketika ia mencoba terus menyanyikan lagu ‘Ayah Ku Kirimkan Doa’ dari Laoneis Band.
Dirinya terlihat berkali-kali menahan tangis sampai menundukkan wajah ke lengannya, tak kuasa menahan air mata.
Suara bocah itu juga terdengar bergetar, tak mampu melanjutkan nyanyiannya. Reaksi tersebut membuat banyak orang, diduga keluarga dan para guru, mendekati lalu memeluknya.
Setelah ditenangkan, ia kembali menyanyi. Makin banyak orang kemudian berdatangan menghampirinya untuk memberikan saweran.
Hingga lagu berakhir, dirinya terus didampingi seorang pria berkemeja putih, yang diduga adalah gurunya. Warganet lantas memberikan banyak komentar haru untuknya.
“Menyayat hati, semoga diberi ketegaran,” komentar Heri Pilu.
“Mewek ingat aku dulu ditinggal ayahku untuk selamanya pas kelas 3 SD, sangat-sangat rindu sosok seorang ayah…” tambah Ardiana Septanty.
“Ya Allah sedih banget, semoga adik ini menjadi anak yang sukses,” ungkap Mamahteduh Mamahteduh. []
SUMBER: SUARA
Videonya saat menyanyi itu viral setelah diunggah ke Facebook, Sabtu (22/6/2019) lalu, oleh pengguna akun Yanii Culle.
Ia menyertakan keterangan yang menyebut bahwa ayah siswa SD itu sudah tiada.
Air mata mengalir di pipi bocah yatim itu ketika ia mencoba terus menyanyikan lagu ‘Ayah Ku Kirimkan Doa’ dari Laoneis Band.
Dirinya terlihat berkali-kali menahan tangis sampai menundukkan wajah ke lengannya, tak kuasa menahan air mata.
Setelah ditenangkan, ia kembali menyanyi. Makin banyak orang kemudian berdatangan menghampirinya untuk memberikan saweran.
Hingga lagu berakhir, dirinya terus didampingi seorang pria berkemeja putih, yang diduga adalah gurunya. Warganet lantas memberikan banyak komentar haru untuknya.
“Menyayat hati, semoga diberi ketegaran,” komentar Heri Pilu.
“Mewek ingat aku dulu ditinggal ayahku untuk selamanya pas kelas 3 SD, sangat-sangat rindu sosok seorang ayah…” tambah Ardiana Septanty.
“Ya Allah sedih banget, semoga adik ini menjadi anak yang sukses,” ungkap Mamahteduh Mamahteduh. []
SUMBER: SUARA
Belum ada Komentar untuk "Nyanyi untuk Ayah yang sudah Tiada, Bocah SD Asal Karawang Ini Nangis di Panggung Perpisahan"
Posting Komentar