VIRAL Video Pelukan Ibu & 2 Anak Positif Corona Usai Tertular dari Baju Ayah, Perekam Tahan Tangis
Sama-sama dinyatakan positif virus Corona, Ibu dan anak-anak tersebut berpelukan.
Perekam video pun terharu hingga gemetar.
Beredar foto Ibu dan 2 anak yang berpelukan di dalam ambulans setelah positif virus Corona, perekam sampai gemetaran.
Di balik pandemi virus Corona, terselip kisah yang mengharukan.
Beredar video Ibu dan anak-anaknya yang sama-sama dinyatakan positif virus Corona.
Dalam video tersebut, tampak sang Ibu berusaha menenangkan anak-anaknya.
Kemudian dirinya dengan hangat memeluk 2 anaknya satu persatu
Kejadian haru tersebut terekam dan kemudian viral dalam video berdurasi 2 menit 10 detik.
Sosok keluarga tersebut menjadi sorotan netizen.
Anak-anak tersebut berusia 8 tahun dan 4 tahun.
Ibu dan dua anak tersebut dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, 21 April 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.
Suara perekam bergetar menahan tangis

Tangkapan layar video ibu dan anak positif Covid-19 berpelukan di ambulans
Infus terlihat terpasang di tangan sang anak.
Mengenakan masker, ibu yg tinggal di Kecamatan Cileungsi tersebut mencium dan menenangkan anaknya hingga sang anak terbaring di ranjang dalam ambulans.
Disusul kemudian anak berusia 8 tahunnya masuk ke dalam ambulans tersebut.
Ibu itu kembali memeluk buah hatinya.
Seperti menahan tangis, perekam video pun mendoakan agar keluarga itu secepatnya sembuh dari Covid-19.
"Sembuhkanlah, Ya Allah..." kata sang perekam dengan suara bergetar.
Ade mengatakan bahwa suami ibu tersebut bekerja di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Bupati Bogor Ade Yasin usai melakukan pencegahan sejumlah kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor, Sabtu (4/4/2020).(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Dibenarkan oleh Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan kejadian tersebut terjadi di daerahnya.
"Iya memang benar (kakak beradik tertular Covid-19) di Kabupaten Bogor, usianya delapan dan empat tahun, dalam satu keluarga (ibu)," kata Ade melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Mereka tengah dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Suami kerja di RS Wisma Atlet

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona(Shutterstock)
Pada 12 April 2020, suami sempat menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Kemudian tanggal 14 April 2020 pukul 18.00 WIB, sang suami pulang dan langsung bersih-bersih diri sebelum berinteraksi dengan keluarga.
Sekitar satu jam setelahnya, sang suami baru berinteraksi dengan keluarga.
Tiga jam kemudian, tiga anaknya tiba-tiba mengalami pusing dan demam dengan suhu 38 derajat Celcius.
"Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.
Melalui hasil rontgen di rumah sakit swasta, ketiga anak tersebut mengalami peradangan paru-paru.
Berdasarkan hasil tes darah, limfosit ketiga anak tersebut menurun dan dicurigai mengarah pada Covid-19.
"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade.
Meski ibu dan dua anaknya positif, ternyata ayah dan satu anaknya dinyatakan negatif Covid-19.

Ilustrasi virus corona(Shutterstock)
Dites swab
Kantor dari suami kemudian memfasilitasi anggota keluarga untuk dilakukan tes swab di RS Polri.
Sehari setelahnya, si ibu dilaporkan mengalami sesak napas sehingga harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cileungsi, Bogor.
Hasil rontgen dari ibu tersebut menunjukkan adanya pembengkakan jantung.
"Tanggal 20 April hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19," kata Ade.
Ayah dan satu anak dinyatakan negatif

Ilustrasi corona virus (Covid-19)(shutterstock)
Ibu dan dua anak kemudian dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sekitar pukul 00.30 WIB.
"Iya jadi keluarga itu pada pukul 00.30 WIB itu dibawa ke Rumah Sakit Atlet Jakarta untuk dirawat," jelas Ade.

Ilustrasi pakaian kotor(Dok. Shutterstock)
Diduga tertular dari pakaian ayah
Juru bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dedi Syarif menjelaskan, ibu dan dua anak itu diduga tertular dari baju sang ayah.
"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi.
Sang ayah memang bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Diduga saat pulang, pakaian tak sengaja tersentuh tangan sang ibu.
Sehingga meskipun telah membersihkan dirinya, penularan bisa saja terjadi dari virus yang menempel pada permukaan pakaian.
"Karena kan dia (ayah) memang bekerja di sana. Kemungkinan besar dari pakaiannya," papar Dedi.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Istimewa/Kompa
Belum ada Komentar untuk "VIRAL Video Pelukan Ibu & 2 Anak Positif Corona Usai Tertular dari Baju Ayah, Perekam Tahan Tangis"
Posting Komentar