Begini Suasana Sholat Jum’at di Masjidil Haram yang Masih Tutup Untuk Umum

Masjidil Haram, masjid terbesar di dunia tempat Ka’bah berada, masih tutup untuk umum sejak Maret 2020 akibat pandemi corona.
Meski demikian, salat berjemaah tetap diadakan dengan diikuti pengelola/petugas masjid.
Salat Jumat juga tetap dilaksanakan seperti pada Jumat (4/9) siang waktu setempat atau sore waktu Indonesia.
Shalat Jumat juga terasa istimewa karena yang menjadi khatib dan imam adalah Syeikh Dr Abdul Rahman Al-Sudais.
Syeikh Sudais saat ini menjabat sebagai kepala Presidensi Dua Masjid Suci, badan pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Syeikh Sudais juga terkenal dengan suaranya yang merdu. Ulama terkemuka ini pernah juga memimpin salat di Masjid Istiqlal saat berkunjung ke Jakarta pada Oktober 2014.
Ini juga merupakan kali pertama Syeikh Sudais kembali memimpin salat di Masjidil Haram setelah rehat sekitar 1,5 bulan.
Meski rehat menjadi imam salat, tapi Syeikh Sudais tetap bekerja memimpin Presidensi dengan kegiatannya yang padat, seperti memimpin upaya penanggulangan pandemi corona di dua masjid suci, menyelenggarakan ibadah haji yang baru lewat hingga mempersiapkan proyek modernisasi dua masjid suci sesuai Visi Saudi 2030.
Suasana Sholat Jumat di Masjidil HaramDan untuk pertama kalinya sejak Masjidil Haram tutup, pihak Presidensi melansir foto suasana salat Jumat di masjid berkapasitas 4 juta jemaah itu.
Biasanya hanya foto khatib atau imam saja yang diterbitkan, tapi kali ini suasananya juga terlihat.
Dalam foto salat Jumat tersebut tampak bahwa peserta salat Jumat tidaklah banyak, hanya pengelola masjid saja.
Jemaah duduk di atas karpet dengan menjaga jarak dan memakai masker. Satu rol karpet hanya diisi 3 jemaah sesuai ketentuan.
Botol air zamzam disediakan di depan mereka. Beberapa asykar (petugas keamanan) tampak berjaga.
Syeikh Sudais membaca khotbah di atas mimbar kayu berukir dengan latar belakang Ka’bah. Salat Jumat ini digelar sehari setelah pencucian Ka’bah yang dipimpin Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al Faisal, mewakili Raja Salman.
Syeikh Sudais mengawali khotbahnya dengan ajakan membuka tahun baru Hijriah dengan bertobat sungguh-sungguh, beramal saleh serta meningkatkan kasih sayang dan ketaatan.
Sedangkan saat memimpin salat Jumat, setelah membaca Al-Fatihah, Syeikh Sudais membaca surat Al-Kafirun.
Berbeda dengan Masjidil Haram, salat Jumat di Masjid Nabawi di Madinah diikuti oleh masyarakat umum. Masjid Nabawi yang juga sempat tutup sejak Maret, telah buka secara bertahap untuk umum pada 31 Mei dengan menerapkan protokol ketat. Misalnya, jumlah jemaah maksimal hanya 40 persen dari kapasitas masjid.
Sumber: kumparan.com

Belum ada Komentar untuk "Begini Suasana Sholat Jum’at di Masjidil Haram yang Masih Tutup Untuk Umum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel