Doa dan Amalan Serta Keutamaan Wanita yang Sedang Haid
Haid hanya dialami perempuan. Haid adalah sebuah siklus biologis yang datang setiap bulan. Haid juga sebuah kondisi istimewa yang dianugerahkan Allah kepada kaum hawa.
Saat haid, muslimah dibebaskan dari kewajiban ibadah. Ketika haid muslimah diharamkan mengerjakan kewajiban seperti shalat, puasa, dan lain-lain.
Walaupun demikian Muslimah bukan berarti jauh dari RoabbNya. Doa dan zikir tetap diperbolehkan.
Bahkan, bagi wanita baru saja mendapatkan haid, dianjurkan untuk membaca doa dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ini doanya:
اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُاللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ
Alhamdulillah ala kulli hallin wa astaghfirullah min kulli dzanbin
“Segala puji bagi Allah atas segala keadaan dan aku memohon ampunan dari setiap kesalahan”.
Doa diatas berlandasan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah. Doa ini dikutip dari kitab “Durratun Nasihi fil Wa’dzi wal Isror.”
Dari Asiyah: “Tidak ada seorang perempuan pun yang kedatangan haid, melainkan haidnya itu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu daripada segala dosa-dosanya dan sekiranya ia membaca doa (di atas) pada hari yang pertama,
maka Allah
سبحانه وتعالى
akan menulis baginya supaya terlepas daripada api neraka dan dapat lalu di atas titian Sirat dengan selamat dan aman daripada azab
dan meninggikan pangkatnya oleh Allah
سبحانه وتعالى
baginya dengan tiap satu hari dan satu malam akan empat puluh orang mati syahid.
manakala perempuan itu dikira berzikir kepada Allah
سبحانه وتعالى
di dalam masa haidnya.”
Disebutkan bahwa ketika muslimah haid membaca doa diatas, dia akan mendapat keutamaan sebagai berikut:
Pertama, Dihapuskan Dosa yang Lalu
Kedua, Mudah Perjalanan Darah Haid.
Ketiga, Dapat Pahala Ibadah Sepanjang Haid.
Kelima, Meraih Pahala 40 Orang Syahid.
Keenam, Selamat dari Azab Neraka.
Ketujuh, Dimudahkan Lewat Titian Sirat.
Belum ada Komentar untuk "Doa dan Amalan Serta Keutamaan Wanita yang Sedang Haid"
Posting Komentar