Batal Gelar Resepsi Pernikahan Karena Pandemi Covid-19, Agus Gunakan Anggaran untuk Saling Berbagi
![]() |
Suasana pembagian sembako di wilayah Desa Penglumbaran Susut, Rabu (22/4/2020) |
Batal menggelar resepsi pernikahan nyatanya tak membuat Dangka Agus Adipurwa kecewa.
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Agus Ambassador itu menceritakan, sejatinya acara resepsi pernikahan akan digelar pada bulan Juni 2020 mendatang.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan terhitung sejak bulan Januari.
Agus tidak memungkiri ada kemungkinan pemerintah telah mencabut imbauan untuk diam di rumah, mengingat pelaksanaan resepsi dijadwalkan pada bulan Juni.
Kendati demikian, ia menilai resepsi pernikahan tetap tidak mungkin dilangsungkan.
Ini disebabkan pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga perekonomian masyarakat.
“Saya banyak mengundang teman dari luar kabupaten, karena mengadakan acara besar disini (Bangli). Sementara banyak teman-teman lain walaupun tidak saya undang, mereka masih merasakan dampak perekonomian. Sebab tak sedikit dari yang akhirnya di PHK karena dampak Covid ini. Oleh sebab itu saya tidak sampai hati dengan dampak yang masih dialami, saya justru menggelar acara hura-hura,” ujarnya saat ditemui Kamis (23/4/2020).
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, pria 29 tahun ini akhirnya memilih mengalokasikan anggaran resepsi pernikahannya untuk kegiatan bantuan sosial (bansos).
Agus menjelaskan, bansos ini menyasar pada masyarakat yang menjadi pengangguran akibat terdampak Covid-19, maupun masyarakat yang tergolong tidak mampu, sehingga tepat sasaran.
Rencana pemberian bantuan mulanya diinformasikan melalui sosial media facebook, dengan tujuan mencari informasi calon penerima bantuan.
Sejak diunggah pada 14 April, postingan tersebut telah mendapat respon 154 komentar dan dibagikan sebanyak 16 kali.
Disamping itu pihaknya juga mencari informasi calon penerima bantuan melalui suatu yayasan di Bangli.
“Hingga kini terdata sebanyak 148 calon penerima bantuan,” sebutnya.
Ada tiga jenis bansos yang diberikan.
Antara lain berupa 2000 lembar masker gratis, yang utamanya dibagikan secara bertahap untuk para pedagang pasar se-Kabupaten Bangli.
Selain itu pembagian 1,5 ton sembako dengan sasaran warga kurang mampu maupun masyarakat yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Dari 1,5 ton sembako seluruhnya menjadi 150 paket sembako. Disamping itu juga bantuan khusus prioritas, yakni berupa dana dengan nominal Rp. 200 ribu hingga Rp. 1 juta. Bantuan ketiga ini bersifat situasional, jadi tiang ke lapangan dengan melihat langsung bagaimana kondisi penerima bantuan itu,” jelasnya.
Agus mengatakan, bantuan tersebut sudah disalurkan sejak hari Rabu (22/4/2020).
Dimulai dari Pasar Kayuambua, Susut untuk penyebaran masker gratis, berlanjut ke Desa Penglumbaran, Susut, Desa Pengotan, Bangli dan Desa Peninjoan, Tembuku.
“Hingga kini sudah 70 bantuan yang dibagikan. Hari ini rencananya dilakukan pembagian sembako ke Kabupaten Kintamani, dan wilayah Kelurahan Bebalang,” ujarnya.
Pemilik D’Ambassador Sport Apparel itu berharap upaya yang dilakukan menjadi inspirasi, sehingga mampu menggugah rasa simpati para pelaku wirausaha lain di Bali.
Sehingga para wirausaha bisa saling bahu-membahu memberikan bantuan pada masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini.
“Kami juga berencana memberikan bantuan pada para supir angkutan (mikrolet) maupun supir ojek yang memang terdampak. Dimana seharusnya penghasilan tiap hari mampu dibelikan beras untuk keluarga, karena covid ini penghasilannya berkurang akibat minimnya penumpang. Sesuai rencananya kami ingin membantu mereka berupa beras,” tandasnya. (*).
Sumber : https://bali.tribunnews.com
Belum ada Komentar untuk "Batal Gelar Resepsi Pernikahan Karena Pandemi Covid-19, Agus Gunakan Anggaran untuk Saling Berbagi"
Posting Komentar